No image available for this title

Text

Hubungan hitung leukosit dan trombosit dengan kejadian trombosit vena dalam pada pasien kanker yang menjalani rawat inap (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang)



Latar belakang: Trombosis vena dalam (TVD) merupakan suatu kondisi dimana bekuan darah (trombus) terbentuk dalam sebuah vena dalam. Kanker merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan kondisi hiperkoagulabel dan peningkatan risiko trombosis karena mekanisme inflamasi kronis. Kondisi tirah baring akibat perawatan di rumah sakit memperbesar risiko trombosis vena. Peningkatan hitung leukosit dan trombosit merupakan tanda nonspesifik dari inflamasi dan dapat berperan dalam pembentukan trombus.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna antara nilai hitung leukosit dan trombosit pada pasien kanker dengan kondisi tirah baring karena rawat inap yang mengalami TVD dan tidak mengalami TVD.
Metode: Penelitian cross sectional terhadap 43 pasien kanker yang dirawat inap di RS Dr Kariadi dengan kondisi tirah baring dan skor Wells > 2, kemudian dilakukan pemeriksaan USG Doppler ekstremitas inferior dan hitung leukosit serta hitung trombosit.
Hasil: Didapatkan 11 dari 43 subjek (25,6%) terdiagnosis TVD (+). Pada kelompok TVD (+) didapatkan nilai rerata hitung leukosit adalah 14875,45+9670,14/μL, sedangkan pada kelompok TVD (-) nilai rerata hitung leukosit adalah 12835,31+6109,08/μL. Hasil rerata hitung leukosit pada kelompok TVD (+) lebih besar dari kelompok TVD (-) namun tidak bermakna secara statistik (p = 0,419). Subjek dengan hitung leukosit di atas 12250/μL memiliki kecenderungan terjadi TVD namun hitung leukosit yang tinggi belum dapat disimpulkan sebagai faktor risiko TVD (RP 1,145 IK 95% 0,411-3,193 p=1,000). Pada kelompok TVD (+) didapatkan nilai rerata hitung trombosit adalah 270272,73+120675,674/μL, sedangkan pada kelompok TVD (-) nilai rerata hitung trombosit adalah 301687,50+132706,91/μL. Hasil rerata hitung trombosit pada kelompok TVD (+) lebih kecil dari kelompok TVD (-) namun tidak bermakna secara statistik (p = 0,493). Subjek dengan hitung trombosit di bawah 259500/μL justru memiliki kecenderungan terjadi TVD namun hitung trombosit yang rendah belum dapat disimpulkan sebagai faktor risiko TVD (RP 2,240 IK 95% 0,818-6,135 p=0,223).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara hitung leukosit dan trombosit pada pasien kanker dengan kondisi tirah baring karena rawat inap yang mengalami TVD maupun tidak mengalami TVD. Hitung leukosit dan trombosit belum dapat disimpulkan sebagai faktor risiko TVD pada pasien tersebut.
Kata kunci: kanker, tirah baring, trombosis vena dalam, hitung leukosit, hitung trombosit


Ketersediaan

156/FKUD/TS/2018616 RON hRak Tesis (RT)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616 RON h
Penerbit FK Undip : Semarang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this