No image available for this title

Text

STATUS MIKRONUTRIEN PADA BERBAGAI DERAJAT ULKUS KAKI DIABETES



Latar Belakang: Ulkus kaki diabetes merupakan komplikasi yang berat dan sering terjadi
pada pasien diabetes melitus. Pasien dengan ulkus kaki diabetes mayoritas menderita
kekurangan gizi, yang berkaitan dengan status mikronutrien metabolik yang tidak tepat,
perubahan dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka yang terganggu. Pada berbagai
fungsi penting mikronutrien dalam organisme hidup, pengetahuan tentang status dan
hubungan mikronutrien pada pasien dengan ulkus kaki diabetes sangat diperlukan. Penelitian
ini meneliti hubungan antara status mikronutrien terpilih (vitamin A, vitamin E, selenium,
magnesium, dan zink) pada pasien ulkus kaki diabetes.
Tujuan: Mengetahui status mikronutrien pada berbagai derajat ulkus kaki diabetes.
Material dan Metode: Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang antara
November-Desember 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
metode cross sectional terhadap 28 pasien ulkus kaki diabetes dengan berbagai derajat
berdasarkan Infectious Diseases Society of America (IDSA). Semua pasien dilakukan
pemeriksaan HbA1c dan status mikronutrien, yaitu vitamin A, vitamin E, selenium,
magnesium, dan zink. Hasil pemeriksaan didapatkan karakteristik umum subyek penelitian,
dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk, hubungan
status mikronutrien pada berbagai derajat ulkus kaki diabetes dianalisis dengan Spearman’s.
Hasil: Karakteristik umum subyek penelitian usia sampel bervariasi 40-68 tahun dengan ratarata
usia 54,2±6,7 tahun. Subyek penelitian memiliki onset diabetes melitus 3-7 tahun dengan
rata-rata 4,5±1,1 tahun. Hasil pemeriksaan kadar vitamin A, vitamin E, selenium,
magnesium, dan zink didapatkan median yang cenderung menurun dengan meningkatnya
derajat ulkus kaki diabetes. Tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan, jenis kelamin,
kebiasaan merokok, hipertensi, umur dan lama menderita diabetes melitus terhadap derajat
ulkus kaki diabetes dengan p > 0,05. Tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c terhadap
status mikronutrien (kadar zink, magnesium, selenium, vitamin A dan vitamin E, dengan p >
0,05. Tidak didapatkan korelasi antara kadar zink, magnesium, selenium dan vitamin A
terhadap derajat ulkus kaki diabetes dengan p > 0,05. Terdapat korelasi dengan arah negatif
yang bermakna antara vitamin E terhadap derajat ulkus dengan p = 0,007 (p < 0,01).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar vitamin E dengan derajat ulkus kaki diabetes,
yaitu semakin tinggi kadar vitamin E, semakin rendah derajat ulkus kaki diabetes dan tidak
terdapat hubungan antara kadar zink, magnesium, selenium, dan vitamin A terhadap derajat
ulkus kaki diabetes.
Kata Kunci: status mikronutrien, ulkus kaki diabetes


Ketersediaan

021/FKUD/TS/2019616 JUH sRak Tesis (RT)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616 JUH s
Penerbit FK Undip : Semarang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this