No image available for this title

Text

PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN EKSTRAK HERBAL (Eugenia polyantha, Apium graveolens, Nigella sativa) DAN ALOPURINOL TERHADAP KADAR ASAM URAT SERUM, ASAM URAT URIN DAN HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (STUDI PADA PENDERITA HIPERURISEMIA)



Latar Belakang : Daun salam (Eugenia polyantha), seledri (Apium graveolens), dan biji jinten hitam (Nigella sativa) merupakan ekstrak yang pada penelitina preklinis dapat menurunkan asam urat serum, meningkatkan eksresi asam urat urin. Alopurinol merupakan penghambat enzim xantin oksidase yang juga dapat menekan peningkatan dari hsCRP pada penderita hiperurisemia.
Tujuan: Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak herbal dalam menurunkan asam urat serum, meningkatkan ekskresi asam urat urin dan menurunkan kadar hsCRP pada penderita hiperurisemia dibandingkan alopurinol.
Metode: Penelitian ini adalah double blind randomised controlled trial (RCT). Subyek penelitian adalah penderita hiperurisemia usia 18 tahun. Sampel dibagi menjadi kelompok yang mendapatkan ekstrak herbal 3000 mg/hari dan kelompok perlakuan yang mendapatkan alopurinol 100 mg/hari selama 4 minggu. Pemeriksaan kadar asam urat serum, asam urat urin sewaktu dan hsCRP dilakukan minggu ke-0 dan minggu minggu ke-4.
Hasil: Sebanyak 36 penderita hiperusemia yakni 19 subjek mendapat ekstrak herbal dan 17 subjek mendapatkan alopurinol. Penurunan kadar asam urat serum pada kelompok ekstrak herbal sebesar 0,65±0,917;0,70;-0,70-3,00 (p=0,007), sedangkan pada kelompok alopurinol 1,29±0,629;1,4;0,00-2,30 (p=0,000). Peningkatan ekskresi asam urat urin pada kelompok ekstrak herbal -31,5±126,25;0,0;-541,0-51,0 (p=0,433), sedangkan pada kelompok alopurinol -24.3 ±44,11;-14,0;-125,0-33,2 (p=0,037). Penurunan hsCRP pada kelompok ekstrak herbal 0,08±0,639;0,01;-1,55-2,05 (p=0,658), sedangkan kelompok alopurinol -0,33±0,806;-0,01;-2,73-0,31(p=0,256).
Kesimpulan: Penurunan kadar asam urat serum bermakna pada penderita hiperurisemia yang mendapatkan ekstrak herbal maupun alopurinol, namun penurunan pada penderita yang mendapatkan alopurinol lebih besar dibandingkan ekstrak herbal. Eksresi asam urat urin menurun pada penderita yang mendapatkan alopurinol, sedangkan penderita yang mendapat ekstrak herbal tidak meningkat. Tidak terdapat penurunan kadar hsCRP pada penderita yang mendapatkan ekstrak herbal maupun alopurinol.
Kata kunci : Asam Urat Serum, Asam Urat Urin, hsCRP, Alopurinol, Eugenia polyantha, Apium graveolen, Nigella sativa


Ketersediaan

015/FKUD/TS/2019616 STE eRak Tesis (RT)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616 STE e
Penerbit FK Undip : Semarang.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this