No image available for this title

Text

PENGARUH PENAMBAHAN KURKUMIN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN MIELOMA MULTIPEL YANG MENDAPAT MELPHALAN PREDENISON DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG



PENGARUH PENAMBAHAN KURKUMIN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN MIELOMA MULTIPEL YANG MENDAPAT MELPHALAN PREDENISON DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Aninita Roesenda EH*, C Suharti**,Santosa

ABSTRAK

Latar Belakang : Mieloma multipel (MM) merupakan keganasan sel plasma yang belum dapat disembuhkan. Tujuan terapi MM adalah menontrol praktik, memperpanjang survival, dan meningkatkan kualitas hidup. kurkumin berefek terhaap sitokin pro inflamasi. Belum ada penelitian mengenai efek kurkumin terhadap kualitas hidup pasien MM.

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pemberian kurkumin terhadap kualitas hidup pasien MM yang mendapat regimen MP.

Metyode Penelitian : Penelitian RCT terhadap 24 pasien MM dibagi menjadi kelompok perlakuan (n=12) dan kontrol (n=12). Kelompok perlakuan mendapat melphala 4mg/m2, prednison 40mg/m2 (MP) selama 7 hari dan kurkumin 8gram /hari selama 28 hari. Kelompok kontrol mendapatkan MP dan plasebo.n penelitian ini merupakan bagian ari penelitian payung pengaruh Penambahan Kurkumin Terhadap Status Resmi Dan Kesintasan PadaPasien Mieloma Multiple. Evaluasi skor QoL dilakukan paa awal diagnosis dan setelah 4 siklus pengobatan, dengan kuesioner EORTC QLQ-C30 mencakup skor Qol, 5 skor fungsi, dan 9 skor symptom. uji beda antara 2 kelompok dengan Mann-Withney U-Test

Hasil : Demografi dan karakeristik dasar populasi penelitian antar dua kelompok tidak didapatkan perbedaan bermakna pada variabel : umur, jenis kelamin, klirens kreatinin , kadar hemoglobin, skor Qol baseline, status pperformans,faktur,lesi titik tulang, infeksi berulang , stadium , dan tingkt pendidikan . skor Qol kelompok perlakuan vs kontrol saat baseline dan akhir 4 siklus adalah 54,92_+8,88 vs 58,33_+10,11:80,55_+1,39 vs 73,61_+8,57:p+ 0,214. skor fungsi peran kelompok perlakuan vs kontrol saat baseline dan akhir 4 siklus adalah 41,66-+3,85 vs 23,61_+3,36; 95,83 _+1,03 vs 76,39_+2,51 ; p = 0,022. Terdapat peningkatan skor fugsi fisik, emosi, kognif, sosial pada kelompok perlakuan dan kontrol yang tidak berbeda bermakna.
skor symptom insomnia kelompok perlakuan vs kontrol saat baseline dan akhir 4 siklus adalah 41,67_+3,79 vs 58,33; 9,72_+ vs 25_+1,32: p=0,017. terdapat penurunan skor symptom lelah , mual muntah, nyeri, dyspneu, penurunan nafsu makan, konstipasi , diare, konsultan finansial pada kelompokj perlakuan dan kontrol yang tidak berbeda bermakna.
Kesaimpulan : penambahan kurkumin pada pasien mm dengan regimen MP meningkatkan skor kumulatif hidup , meningkatkan skotr fungsi peran , dan menurunkan symptom insomnia

kata kunci : MM, kurkumin, skor Qol, fungsi peran , symptom insomnia


Ketersediaan

111/FKUD/TS/2019616 ANI pRak Tesis (RT)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616 ANI p
Penerbit FK Undip : Semarang.,
Deskripsi Fisik
21cm x 30cm,ilus,tab,i-xi,1-62
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this